Minggu, 19 Desember 2010

Tips Menghentikan Tangis Bayi

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menenteramkan si Kecil. Berikut cara-cara praktis untuk menghentikan tangisan bayi.

Gendong

Gendong bayi dalam posisi tegak lurus dengan perut menempel di dada Ibu. Tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut.

Bawa ia berjalan-jalan mengelilingi ruangan atau ke ruangan lain. Bisa juga dengan cara meletakkannya di kereta bayi dan dorong perlahan-lahan dengan hati-hati. Jika kondisi Ibu tidak memungkinkan untuk menggendongnya sambil berjalan, letakkan si Kecil di lengan, sementara Ibu duduk di kursi goyang, sehingga goyangan yang lembut akan menenangkannya.

Usap atau Tepuk-Tepuk dengan Lembut

Beberapa bayi dapat ditenangkan hanya oleh sentuhan tanpa harus menggendongnya. Si Kecil bisa tenang hanya dengan menepuk pantatnya atau mengusap punggungnya, sambil Ibu bersenandung lembut.

Beri Sesuatu untuk Dihisap

Pada umumnya, setiap bayi menjadi tenang dengan mengisap. Berilah bayi Ibu, mainan khusus untuk digigit atau bimbing bayi menemukan jari-jemarinya untuk dimasukkan ke mulutnya atau dengan cara menggunakan jari kelingking Ibu yang sudah dibersihkan untuk diisap.

Alihkan Perhatiannya

Ibu dapat mengalihkan perhatiannya dengan memperlihatkan sesuatu yang menarik sehingga bayi lupa pada tangisannya. Gambar warna-warni atau mainan aneka bentuk dan warna akan membuat bayi terpesona. Cermin juga bisa digunakan. Bayi akan senang melihat wajahnya sendiri.

Tunggu Amarahnya Reda

Ibu tidak selalu dapat menenangkan bayi yang frustrasi. Bahkan jika dia tak senang duduk di kursinya, masalah tidak akan terselesaikan hanya dengan memindahkan dan mengangkatnya.

Ketika tak ada hasilnya, cobalah untuk rileks. Jangan terpaku untuk menghentikan tangisnya jika Ibu tak menemukan hal serius atau sesuatu yang salah. Tunggu saja sampai kemarahannya reda. Setelah amarahnya reda, beri kata-kata yang menyejukkan dan buat si Kecil asyik dengan mainan penuh warna. Rangkulan dan gendongan juga bisa menenteramkannya. Kasih sayang Ibu, bukan hanya mengerem kemarahannya, tapi juga membantu si Kecil mengembangkan rasa aman dan perasaan baik.


http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_practical_tips/article/when_baby_cries

Tidak ada komentar: